PROFIL KAMI
Study Tour atau
Wisata Belajar, merupakan salah satu metode pembelajaran yang sangat efektif
dalam proses belajar-mengajar di luar kelas. Karena dalam metode ini selain
peserta didik bersentuhan langsung dengan destinasi wisata, sebagai obyek
pembelajaran, juga bersamaan dengan
adanya suatu perjalanan menyenangkan, yang mewarnai setiap detail rangkaian
perjalanan. Dengan ini kami Merancang kebutuhan wisata belajar ini, dengan bentuk yang sangat
variatif dan kreatif. Dimana produk-produk kami telah sesuaikan dan di
metamorfosiskan sebagai sarana dan media belajar yang subtantif.
Maka itu secara fleksibel, selain kami menawarkan
produk-produk wisata edukasi yang telah mengalami perancangan matang, kami juga
memberikan seluas-luasnya rancangan produk sesuai keinginan Sekolah, atau lebih
dikenal dengan produk yang bersifat Insentive product. Sisi edukasi di
aplikasikan dari mulai presentasi perjalanan pada tahap persiapan, peran aktif peserta tur
dalam transfer knowledge disetiap destinasi
wisata, sampai dengan pertanggung jawaban perserta tur, dalam bentuk laporan aktifitas
dan perjalanan. Dan semua ini yang
mungkin tidak akan didapatkan, dalam kegiatan Study Tour yang hanya
dirancang oleh biro-biro perjalanan wisata konvensional.
Dengan memakai bendera studiwisata kami berani
menawarkan bentuk perjalanan Wisata Belajar yang ideal, yang hanya
berorientasi kepada aktifitas wisata dengan muatan edukatif yang
sebenarnya. Agar tujuan Wisata Pendidikan dalam membentuk Karakter Unggul, dapat sejalan dengan kondisi
kebutuhan Afektif,
Kognitif serta Psikomotorik peserta Wisata Belajar tersebut. Dalam kegiatannya
kami didukung oleh para pendidik yang terdiri dari dosen/guru sebagai
fasilitator, didampingi oleh para Mahasiswa Pariwisata sebagai pemandu
wisata/guide, dengan mengambil rute-rute perjalanan berwawasan, serta tujuan
obyek-obyek wisata bermanfaat bagi
produktifitas peserta didik dan tujuan pendidikan nasional.
Dalam kegiatannya kami apresiatif dengan keberadaan
para guru pendamping dan pihak sekolah,
dimana eksistensi mereka tidak dapat dilepaskan sebagai tolak ukur
keberhasilan, maka itu sebisa mungkin kami harus memperhatikan kontribusi
produktif kepada pihak guru dan sekolah, sebagai suatu kegiatan yang Simbiosis
Mutualisma antara pihak kami dan pihak sekolah.
Komentar
Posting Komentar